Pada kelas XI di jurusan Akuntansi teman-teman akan menghadapi berbagai ujian sebelum dinyatakan lulus. Teman-teman yang sekarang berada pada di jurusan Akuntansi SMK, tatkala sering mencari 30 Soal UAS Produktif Akuntansi Kelas XI Mapel Administrasi Pajak Beserta Kunci Jawabannya untuk mengukur kemampuan siswa setelah belajar di sekolah. Artikel Ekonomi kelas 11 kali ini akan membahas mengenai pengertian pajak, fungsi, manfaat, dan tarifnya. — Beberapa waktu lalu pemerintah Kota Mojokerto melakukan suatu inovasi yang mungkin bagi beberapa orang terdengar agak aneh. Ya, pihak pemerintah Kota Mojokerto meluncurkan program membayar pajak menggunakan sampah. Emangnya bisa? Bisa kok. Jadi, pemerintah Kota Mojokerto itu menerapkan tabungan dari bank sampah. Nah, uang yang dikumpulkan dari hasil jual sampah kepada bank sampah tersebut ditabung yang kemudian bisa digunakan untuk membayar pajak bumi dan bangunan PBB. Keren banget kan? Baca Juga Perbedaan Pajak dengan Pungutan Resmi Lainnya Alasan pemerintah Kota Mojokerto melakukan program tersebut karena ingin meningkatkan kesadaran membayar pajak dan untuk memenuhi target pendapatan daerahnya. Oke, ngomong-ngomong soal pajak nih, kamu tahu nggak sih apa yang dimaksud dengan pajak itu sendiri? Apa fungsi pajak dan manfaatnya? Kalau kamu belum tahu, simak penjelasannya di artikel berikut ini ya. Baca Juga Bagaimana Cara Menghitung Diskon dan Pajak? Pengertian Pajak Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pajak adalah pungutan wajib. Pungutan yang biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah. Pajak berkaitan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dan lain-lain. Pajak ini bersifat memaksa lho, dan tidak mendapatkan imbalan secara langsung. Artinya, saat kamu bayar pajak, kamu nggak akan merasakan keuntungan apa-apa. Misalnya, uang tabungan kamu bertambah gitu. Tapi, jangan mentang-mentang nggak dapat imbalan langsung, terus kamu nggak mau bayar pajak. Awas, bisa didenda atau bahkan dipidana nanti kamunya. Pajak yang kamu bayar itu, bakal kamu nikmatin dalam bentuk pembangunan bagi kemakmuran rakyat. Contohnya ya seperti pembangunan MRT Jabodebek. Pembangunan itu didanai dari pajak yang kamu bayar setiap tahunnya. Baca Juga Mengenal Macam-Macam Objek Pajak Fungsi Pajak Ada empat fungsi pajak yang harus kamu tahu. Apa sajakah fungsi pajak tersebut? Cek bahasan lengkapnya dibawah ini ya 1. Fungsi anggaran budgetair Pajak berfungsi sebagai sumber penerimaan kas negara. Pajak yang dikumpulkan dari masyarakat digunakan untuk membiayai pengeluaran negara. Nah, semakin banyak masyarakat yang membayar pajak, maka semakin besar pula pendapatannya. 2. Fungsi alokasi Fungsi ini menekankan bahwa pajak harus digunakan untuk mendanai atau menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat. Misalnya untuk pembangunan sarana dan prasarana atau bahkan membangun sebuah infrastruktur. 3. Fungsi distribusi atau pemerataan Dalam fungsi ini, pajak digunakan untuk pembangunan ekonomi. Artinya, dengan pendistribusian pajak secara merata diharapkan dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat. 4. Fungsi pengatur/regulasi Kalau fungsi pajak yang satu ini, digunakan sebagai pelindung produksi dalam negeri. Misalnya, pemerintah menetapkan bea masuk terhadap barang ekspor sehingga barang tersebut menjadi lebih mahal dibanding produk dalam negeri. Nah, bea itu masuk ke dalam kas negara. Manfaat Pajak Tadi di awal-awal artikel sudah dijelaskan sedikit tentang pembangunan MRT sebagai salah satu bentuk nyata dari manfaat pajak yang bisa kita lihat. Nah, manfaat pajak itu sendiri secara umum ada 4, yakni membiayai pengeluaran negara yang bersifat self liquiditing memberikan keuntungan seperti proyek produktif barang ekspor; membiayai pengeluaran umum seperti pembangunan fasilitas umum yang bisa dinikmati masyarakat; membiayai pengeluaran produktif seperti penyaluran bantuan bagi nelayan dan petani; dan membiayai pengeluaran tidak produktif seperti mendanai pembelian senjata perang untuk tentara. Baca Juga 3 Asas Pemungutan Pajak, Apa Saja Ya? Tarif Pajak Demi menekan angka pertumbuhan kendaraan bermotor di Jakarta, pemerintah provinsi bersama kepolisian daerah Metro Jaya memberlakukan pajak progresif. Artinya, pajak kendaraan bermotor untuk kepemilikan ke-2 dan seterusnya akan semakin meningkat. Contohnya begini, jika ada dua sepeda motor atau 2 mobil yang ada di rumah kamu, nah kendaraan motor atau mobil yang ke-2 akan dikenakan pajak progresif. Baca Juga Kebijakan Fiskal Pengertian, Tujuan, Instrumen dan Jenisnya Berdasarkan sifatnya, tarif pajak dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu 1. Tarif pajak proporsional sebanding Tarif pajak ini memakai persentase yang tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak. 2. Tarif pajak tetap konstan Tarif pajak ini artinya tetap, besar/jumlah yang dibayarkan itu sama. 3. Tarif pajak degresif menurun Tarif pajak ini menggunakan persentase yang menurun setiap dasar pengenaan pajaknya. 4. Tarif pajak progresif meningkat Seperti yang sudah dijelaskan dengan contoh pengenaan tarif pajak kendaraan bahwa persentase pajaknya meningkat untuk setiap dasar pengenaan objek pajak. — Nah, itu tadi pembahasan mengenai penjelasan pengertian pajak, fungsi, manfaat, dan tarif pajak. Kalau kamu masih ingin cari tahu lebih banyak materi tentang pajak, langsung aja berlangganan ruangbelajar. Fiturnya lengkap, membantumu lebih mudah pahami materi sekolah! ReferensiAlam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta Erlangga Artikel ini telah diperbarui pada 1 Maret 2023. Kunci Jawaban Soal Essay Pajak Kelas 11 Semester 2. Menurut undang-undang nomor 16 tahun 2009 pajak adalahKontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang; Tiga unsur pajak adalah subjek pajak objek pajak dan tarif pajak. 11 SMA Sub Materi 3 Peta Belajar Bersama Peta Belajar Bersama Konsep Perpajakan Pengertian, Fungsi dan Manfaat Pajak Perbedaan Pajak dengan Pungutan Resmi Lain Tarif dan Asas Pemungutan Pajak Latihan Soal 1 Latihan Soal 2 Latihan Soal 3 Latihan Soal 4 Latihan Soal 5 Sistem Perpajakan di Indonesia Sistem Perpajakan di Indonesia Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia Objek dan Cara Pengenaan Pajak Latihan Soal 1 Latihan Soal 2 Latihan Soal 3 Latihan Soal 4 Latihan Soal 5 Peta Belajar Bersama Pengertian, Fungsi dan Manfaat Pajak Pengertian Pajak Pajak merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi. Melalui pajak masyarakat ikut membiayai pembangunan. Kita lihat dulu definisi pajak dari beberapa ahli. Menurut Prof. Dr. P. J. A. Adriani, pajak adalah iuran masyarakat kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum undang-undang dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro pajak adalah iuran rakyat kepada Kas Negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut kemudian dikoreksinya yang berbunyi sebagai berikut Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada Kas Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment. Menurut Dr. Soeparman Soemahamidjaja, pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma-norma hukum guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum. Menurut Prof. Djajadiningrat, pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian daripada kekayaan kepada negara disebabkan suatu keadaan, kejadian dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut peraturan-peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa balik dari negara secara langsung, untuk memelihara kesejahteraan umum. UU NO 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Berdasarkan definisi di atas, dapat kita simpulkan ciri pajak yaitu Iuran wajib pada negara. Bersifat memaksa. Dipungut berdasarkan undang-undang. Tidak mendapat balas jasa. Digunakan untuk membiayai kepentingan umum. Fungsi Pajak Pajak sangat berperan dalam kehidupan suatu negara, karena menjadi salah satu sumber penerimaan negara. Pajak digunakan untuk membiayai pembangunan, dan mengatur kegiatan ekonomi negara. Ada beberapa fungsi pajak yaitu Fungsi Anggaran Budgetair Pajak merupakan sumber pemasukan keuangan negara yang menghimpun dana ke kas negara untuk membiayai pengeluaran negara atau pembangunan nasional. Jadi, pajak digunakan membiayai pembangunan, memperluas lapangan pekerjaan, membangun infrastruktur serta gaji ASN. Hal ini berkaitan dengan tugas utama negara melakukan pembangunan seperti menyediakan fasilitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan publik lainnya. Coba sobat pikirkan darimana pemerintah mendapatkan dananya? Tentu dari pajak. Pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran tersebut sehingga fungsi pajak sebagai anggaran atau budgeter. Di Indonesia sendiri pajak merupakan penyumbang pendapatan negara terbesar. Fungsi Mengatur Regulerend Pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan negara dalam lapangan ekonomi dan sosial. Fungsi mengatur tersebut antara lain Memberikan proteksi terhadap barang produksi dalam negeri, misal Pajak Pertambahan Nilai PPN. Pajak digunakan untuk menghambat laju inflasi. Pajak digunakan untuk mendorong ekspor, misal pajak barang ekspor 0%. Untuk menarik dan mengatur investasi modal untuk perekonomian yang produktif. Fungsi Pemerataan Distribution Pajak mempunyai fungsi pemerataan artinya dapat digunakan untuk menyeimbangkan dan menyesuaikan antara pembagian pendapatan dengan kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain, pajak berfungsi untuk pemerataan pendapatan masyarakat. Manfaat Pajak Pajak yang dikumpulkan dari masyarakat tentunya sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Berikut beberapa manfaat pajak Belanja pegawai meliputi ASN, Polisi, TNI. Pembangunan sarana umum seperti jembatan, jalan raya, sekolah, rumah sakit, terminal, bandara, irigasi pertanian, pasar. Sumber pembiayaan alat keamanan negara dengan tujuan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Memberi subsidi seperti subsidi pupuk, bahan bakar, dan subsidi listrik. Membayar utang negara. Menyediakan fasilitas bantuan beras, kesehatan, pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu. Menciptakan proyek lapangan kerja serta pembinaan dan penyediaan modal bagi Usaha Kecil dan Menengah. Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Sistem Perpajakan di Indonesia Jenis Pajak Pajak di Indonesia dapat digolongkan berdasarkan Berdasarkan sifatnya, pajak digolongkan menjadi Pajak langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. Contoh Pajak Penghasilan PPh, Pajak Bumi Bangunan PBB, Pajak Kendaraan Bermotor. Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang harus dibayar pihak tertentu dan dapat dilimpahkan seluruhnya atau sebagian kepada pihak lain. Contoh Pajak Penjualan, Pajak Pertambahan Nilai PPN, dan Bea Impor. Berdasarkan sasarannya/objeknya, digolongkan menjadi Pajak subjektif, yaitu pajak yang pemungutannya berdasarkan subjeknya orangnya, dengan memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh Pajak Penghasilan, Pajak Kekayaan. Pajak objektif, yaitu pajak yang pemungutannya berdasarkan objeknya, tanpa memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan Barang Mewah. Berdasarkan siapa yang memungut, pajak digolongkan menjadi Pajak pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat melalui aparatnya yaitu Dirjen Pajak, Kantor Inspeksi Pajak, Dirjen Bea Cukai. Contoh Pajak Penghasilan, Pajak Penjualan Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan. Pajak daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah, baik oleh pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kota/Kabupaten. Contoh Pajak Kendaran Bermotor, Pajak Hotel dan Restoran, Pajak Reklame. Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi Ekonomi SMA - 11 Lainnya ContohSoal PG Ekonomi Kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban ~ Part-4 merupakan lanjutan soal pilihan ganda ekonomi kelas 11 semester genap K13 bagian ketiga yaitu soal tentang "Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi". Bagi anda yang belum membaca soal-soal ekonomi dari awal, bisa membacanya dari tulisan yang pertama, disini. Soal Perpajakan Kelas 11 MA Mapel Ekonomi Dan Lengkap Dengan Pembahasan Materi Materi MA - hai semua,. Hari ini saya menampilkan soal dan pembahasan tentang materi Perpajakan mapel ekonomi kelas 11. Soal ini membahas tentang pajak, fungsi, manfaat, tarif pajak, perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya, asas pemungutan pajak, jenis-jenis pajak. Pada kegiatan belajar kedua, kalian akan mempelajari sistem perpajakan di Indonesia, alur administrasi perpajakan di Indonesia, objek, dan cara pengenaan pajak. Pembahasannya ada dibawah sendiri. Semoga artikel ini bisa jadi referensi kalian, dan selamat belajar!!!I. Soal Penilaian Harian Perpajakan!1. Wajib pajak yang tidak membayar pajak akan dikenakan sanksi tertentu. Sanksi bagi wajib pajak yang tidak membayar pajak terdiri atas …. A. sanksi teguran, sanksi kenaikan, dan sanksi pidana B. sanksi administrasi, sanksi perdata, dan sanksi kenaikan C. sanksi peringatan pertama, sanksi peringatan kedua, dan sanksi pidana D. sanksi penambahan jenis pajak, sanksi denda, dan sanksi pidana E. sanksi denda, sanksi bunga, dan sanksi pidana. Jawaban EPembahasan Wajib pajak yang tidak membayar pajak akan dikenakan sanksi tertentu. Sanksi bagi wajib pajak yang tidak membayar pajak terdiri atas sanksi denda, sanksi bunga, dan sanksi pidana. **2. Apabila besarnya pengenaan pajak sebagai berikut Dasar Pengenaan PKP Besarnya Pajak Maka tarif pajak tersebut bersifat …. A. progresif B. degresif C. proporsional D. tetap E. konstan Jawaban CPembahasan tarif pajak tersebut bersifat proporsional. Tarif pajak proporsional adalah tarif pajak yang pengenaan pajaknya tetap atas berapa pun dasar pengenaan pajaknya **3. Pemungutan pajak yang dilakukan negara harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak, hal ini sesuai dengan asas …. A. Equality B. Certanty C. Convinience of payment D. Effecienty E. Activity Jawaban APembahasan Pemungutan pajak yang dilakukan negara harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak, hal ini sesuai dengan asas equality. **4. Berikut yang termasuk pajak daerah …. A. Pajak Penghasilan B. Pajak Pertambahan Nilai C. Pajak Penjualan Barang Mewah D. Pajak Reklame E. Bea Masuk Jawaban DPembahasan Berikut yang termasuk pajak daerah adalah pajak reklame **5. Berikut ini jenis-jenis pajak 1 Pajak hotel dan restoran 2 Pajak reklame 3 Pajak kendaran bermotor 4 Pajak pertambahan nilai 5 Pajak bumi dan bangunan Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah …. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 1, 3, dan 3 D. 2, 3, dan 4 E. 2, 3, dan 5 Jawaban APembahasan Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah Pajak hotel dan restoran, pajak reklame, pajak kendaran bermotor. **6. Untuk meningkatkan produksi tekstil dalam negeri, pemerintah menaikkan tarif pajak tekstil impor. Tindakan ini merupakan contoh penerapan fungsi …. A. lokasi B. regulasi C. anggaran D. stabilisasi E. redistribusi Jawaban BPembahasan Untuk meningkatkan produksi tekstil dalam negeri, pemerintah menaikkan tarif pajak tekstil impor. Tindakan ini merupakan contoh penerapan fungsi regulasi. Pajak merupakan alat untuk melaksanakan atau mengatur kebijakan negara dalam lapangan sosial dan ekonomi. Fungsi mengatur tersebut antara lain 1. Pajak dapat digunakan untuk menghambat laju inflasi. 2. Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong kegiatan ekspor, seperti pajak ekspor barang. 3. Pajak dapat memberikan proteksi atau perlindungan terhadap barang produksi dari dalam negeri, contohnya Pajak Pertambahan Nilai PPN. 4. Pajak dapat mengatur dan menarik investasi modal yang membantu perekonomian agar semakin produktif. **7. Manfaat pajak sangat penting untuk menjalankan kegiatan suatu negara. Jika target penerimaan ditetapkan 90% dan terealisasi 75% dampak yang akan ditimbulkan adalah…. A. utang pemerintah turun B. angka kemiskinan menurun C. tunjangan pegawai naik D. anggaran untuk pembangunan infrastruktur meningkat E. pembangunan daerah tertinggal terhambat Jawaban EPembahasan Manfaat pajak sangat penting untuk menjalankan kegiatan suatu negara. Jika target penerimaan ditetapkan 90% dan terealisasi 75% dampak yang akan ditimbulkan adalah pembangunan daerah tertinggal terhambat. **8. Pajak berbeda dengan pungutan resmi lainnya. Hal ini membedakan pajak dengan retribusi adalah …. A. besarnya tarif yang ditarik pemerintah B. balas jasa yang diberikan C. sistem pemungutannya D. lembaga pemungut E. proses penarikannya Jawaban BPembahasan Pajak berbeda dengan pungutan resmi lainnya. Hal ini membedakan pajak dengan restribusi adalah balas jasa yang diberikan **9. Dalam melakukan pemungutan pajak harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi, artinya mempertimbangkan agar biaya pemungutan pajak tidak melebihi hasil pemungutan pajak. Hal ini merupakan asas …. A. kesamaan B. daya manfaat C. kepastian hukum D. beban E. kelayakan Jawaban DPembahasan Dalam melakukan pemungutan pajak harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi, artinya mempertimbangkan agar biaya pemungutan pajak tidak melebihi hasil pemungutan pajak. Hal ini merupakan prinsip beban. **10. Berikut ini jenis-jenis pajak 1 Pajak Penghasilan 2 Pajak Reklame 3 Pajak Kendaran Bermotor 4 Pajak Pertambahan Nilai 5 Pajak Bumi dan Bangunan Yang termasuk pajak langsung …. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 1, 3, dan 5 D. 2, 3, dan 4 E. 2, 3, dan 5 Jawaban CPembahasan Yang termasuk pajak langsung 1. Pajak penghasilan 2. Pajak kendaran bermotor 3. Pajak bumi dan bangunan **11. Nabila bekerja di sebuah kantor akuntan. Besarnya penghasilan Nabaila sudah dikenai pajak penghasilan. Untuk mempermudah pembayaran pajak, nilai pajak penghasilan dipotong gaji oleh bendahara. Berdasarkan ilustrasi tersebut, sistem pemungutan pajak yang digunakan adalah…. A. Self Assesment B. With Holding C. Official Assesment D. Self Assesment E. With Profit Holding Jawaban BPembahasan Nabila bekerja di sebuah kantor akuntan. Besarnya penghasilan Nabila sudah dikenai pajak penghasilan. Untuk mempermudah pembayaran pajak, nilai pajak penghasilan dipotong gaji oleh bendahara. Berdasarkan ilustrasi tersebut, sistem pemungutan pajak yang digunakan adalah with holding. With Holding System, yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang pada pihak ketiga untuk memotong atau memungut, dan menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Contoh pemotongan pajak penghasilan karyawan PPh pasal 21. **12. Perhatikan transaksi berikut. 1 Pembelian sepeda motor. 2 Pembelian bibit jagung di toko pertanian. 3 Pembelian telur di minimarket. 4 Pembelian notebook di Korea. 5 Pembelian beras di supermarket. Transaksi yang tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai adalah …. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 5 E. 3, 4, dan 5 Jawaban DPembahasan Transaksi yang tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai adalah 1. Pembelian bibit jagung di toko pertanian. 2. Pembelian telur di minimarket. 3. Pembelian beras di supermarket. **13. Malik memperoleh penghasilan kena pajak Rp dan dia memiliki NPWP. Berdasarkan UU No 36 tahun 2008 tarif PPh adalah …. No Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak Ber NPWP Tidak ber NPWP 1 Sampai dengan 5% 6% 2 Di atas sampai dengan Rp 15% 18% 3 Di atas sampai dengan 25% 30% 4 Di atas 30% 36% Besarnya pajak terutang Malik adalah …. A. B. C. D. E. Jawaban APembahasan Besarnya pajak terutang Pak Malik adalah x 5% = 14. Nia mengimpor laptop senilai Pajak Pertambahan Nilai 10%, maka PPN yang dibayar Nia sebesar …. A. B. C. D. E. Jawaban BPembahasan Nia mengimpor laptop senilai Pajak Pertambahan Nilai 10%, maka PPN yang dibayar Nia sebesar Berikut bukan merupakan objek bea materai …. A. Akta notaris. B. Saham dengan nilai nominal di bawah C. Kuitansi pembayaran di bawah D. Wesel dengan nilai nominal di atas E. Cek senilai di atas Rp Jawaban CPembahasan Kuitansi pembayaran di bawah bukan merupakan objek materai. **16. Dokumen yang digunakan sebagai alat pembuktian di pengadilan, harus bermaterai senilai …. A. B. C. D. E. Jawaban EPembahasan Dokumen yang digunakan sebagai alat pembuktian di pengadilan, harus bermaterai senilai **17. Pak Maulana menghitung dan menentukan sendiri besarnya pajak, kemudian membayar dan melaporkannya. Berarti dalam pemungutannya menggunakan sistem…. A. With Holding B. Official Assesment C. Self Assesment D. With Holding dan Official Assesment E. Self Assesment Dan With Holding Jawaban CPembahasan Self Assesment System, yaitu sistem yang memberikan kepercayaan dan kewenangan pada wajib pajak untuk menghitung, menentukan besarnya pajak, melaporkan dan membayarnya sendiri. Pada sistem ini petugas pajak melakukan pengawasan dan bimbingan kepada wajib pajak, selain penegakan hukum. **18. Wajib Pajak dalam mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dapat dilakukan dengan cara …. A. datang ke Kantor Pelayanan Pajak B. secara online C. lewat kantor pos D. datang ke Kantor Pelayanan Pajak atau bisa secara online E. datang ke Kantor Pelayanan Pajak atau Bank yang ditunjuk Pembahasan Wajib pajak mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dapat dilakukan dengan cara langsung dating ke Kantor Pelayanan Pajak KPP atau secara online. **19. Adam seorang manajer di perusahaan konstruksi. Penghasilannya sebulan. Adam sudah menikah dan mempunya dua anak. Istrinya tidak bekerja, berapa pajak terutang Adam tiap tahun …. A. B. C. D. E. Jawaban BPembahasan Penghasilan 1 tahun x 12 = PTKP - wajib pajak= - isteri = - anak 2 x = + Penghasilan Tidak Kena pajak = – Penghasilan Kena Pajak = Jadi, PPh terutang per tahun 5% x = 15% x = + + = **20. Pak Andi memiliki tanah seluas 450 m2 dengan harga jual sedangkan luas bangunan 200 m2 dengan harga jual Rp Jika nilai jual objek pajak tidak kena pajak dan tarif PBB 0,1%, pajak harus dibayar Pak Andi…. A. B. C. D. E. Jawaban DPembahasan Tanah 450 m2 x = Bangunan 200 m2 x = Rp80 NJOP = + Rp80 = NJOPTKP = - NJOPKP = - = PBB yang terutang = 0,5% x 20% x = **21. Berikut ini bukan fungsi pajak adalah …. A. Fungsi budgeter B. Fungsi alokasi C. Fungsi distribusi D. Fungsi regulasi E. Fungsi efisiensi 22. Pada saat harga kedelai impor naik, sebagian besar importir kedelai mengurangi pembelian. Dampaknya, pedagang dan pengrajin tahu dan tempe mengalami kesulitan bahan baku. Pemerintah menurunkan pajak atas kedelai impor sehingga harga kedelai turun. Hal ini menunjukkan fungsi pajak sebagai .… A. Fungsi anggaran B. Fungsi mengatur C. Fungsi stabilisasi D. Fungsi distribusi E. Fungsi redistribusi 23. Perhatikan tabel berikut! Objek Pajak Traif I Tarif II Tarif III Tarif IV 10% 30% 10% 10% 20% 15% 10% 10% 20% Dari tabel di atas tarif III merupakan tarif pajak …. A. Tetap B. Proposional C. Progresif D. Degresif E. Regresif 24. Iuran rakyat atas pemakaian barang-barang tertentu yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, adalah …. A. Cukai B. Sumbangan C. Pajak D. Retribusi E. Bea 25. Pajak penjualan termasuk ke dalam pajak …. A. langsung B. tidak langsung C. objektif. D. subjektif E. perorangan 26. Mulai tahun 1983 pemungutan pajak di Indonesia beralih dari official assessment system ke self assessment system. Penggantian sistem pemungutan pajak tersebut terjadi karena …. A. partisipasi wajib pajak sudah tinggi B. biaya pemungutan pajak terlalu besar C. penetapan tarif pajak lebih mudah D. mendorong wajib pajak bersikap aktif dalam pembangunan E. mengikuti instruksi bank dunia 27. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTK untuk tambahan anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, maksimal … orang. A. satu B. dua C. tiga D. empat E. lima 28. Salah satu masalah pemungutan pajak di Indonesia adalah .... A. kurangnya petugas pajak B. sering ada ketidakpastian dalam pemungutan C. kurangnya loket pembayaran pajak D. kesadaran masyarakat yang masih kurang tentang pembayaran pajak E. undang-undang pajak yang masih simpang siur penafsirannya. 29. Anggi memiliki sebidang tanah seluas 200 m2 dan di atasnya berdiri rumah seluas 140 m2. Taksiran harga jual tanah per m2 dan harga jual bangunan per m2. Apabila NJOTKP dan tarif pajak 0,1%, maka PBB terutang Anggi …. A. B. C. D. E. 30. Transaksi keuangan yang dikenakan bea materai adalah dengan nilai nominal …. A. Di bawah B. C. D. Di atas E. Di bawah Seorang pengusaha mengimpor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah dengan Nilai Impor sebesar Barang Kena Pajak yang tergolong mewah tersebut selain dikenai PPN juga dikenai PPnBM misalnya dengan tarif 20%. Maka Pajak yang harus dibayar pengusaha tersebut adalah …. A. B. C. D. E. 32. Berikut ini yang bukan ciri-ciri pemungutan pajak …. A. Iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak pada negara. B. Pembayaran didasarkan pada norma hukum. C. Tidak dibayar jika telah lewat waktu. D. Balas jasa dirasakan langsung. E. Sarana untuk meningkatkan kesejahteraan. 33. Pajak merupakan penerimaan negara yang digunakan untuk membayar gaji ASN dalam rangka melayani kepentingan publik. Pernyataan itu sesuai dengan fungsi pajak yaitu …. A. Fungsi anggaran B. Fungsi mengatur C. Fungsi stabilisasi D. Fungsi distribusi E. Fungsi redistribusi 34. Berikut yang bukan merupakan manfaat pajak …. A. Pembangunan sarana umum seperti jembatan, jalan raya, sekolah, rumah sakit, terminal, bandara, irigasi pertanian, pasar. B. Sumber pembiayaan alat keamanan negara dengan tujuan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. C. Memberi subsidi seperti subsidi pupuk, bahan bakar, dan subsidi listrik. D. Membayar utang negara. E. Sumber dana cadangan bila ada pejabat negara yang kesulitan dana. 35. Tarif pajak yang yang tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak atau besarnya jumlah pajak yang dibayarkan sama adalah tarif …. A. Degresif B. Tetap C. Proposional D. Progresif E. Regresif 36. Semua pungutan pajak harus berdasarkan undang-undang, sehingga bagi yang melanggar akan dapat dikenai sanksi, hal ini berdasarkan asas …. A. Asas Equality B. Asas Certainty C. Asas Convinience of Payment D. Asas Effeciency E. Asas Activity 37. Mekanisme pembayaran pajak sebagai berikut 1 Menghitung jumlah pajak yang harus dibayar dan dilaporkan dengan Surat Pemberitahuan SPT ke kantor Pelayanan Pajak. 2 Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. 3 Menyerahkan dokumen surat setoran pajak ke bank yang ditunjuk pemerintah. 4 Mengisi surat setoran pajak. 5 Mendapatkan arsip surat setoran pajak. Urutan mekanisme pembayaran pajak yang benar adalah …. A. 1-2-3-4-5 B. 2-1-4-3-5 C. 2-4-1-3-5 D. 3-2-1-4-5 E. 3-4-1-2-5 38. Berikut ini bukan merupakan objek pajak penghasilan …. A. Gaji B. Bunga C. Royalti D. Hadiah E. Bangunan 39. Menurut Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009, tanah dan bangunan yang digunakan oleh perwakilan diplomatik dan kosulat …. A. Pajak setinggi tingginya 10% B. Serendah rendahnya 10% C. Maksimal D. Minimal E. Tidak dikenakan pajak 40. Sebagian sepeda motor di Indonesia merupakan produk impor. Jika harga sepeda motor merk X maka harga jual setelah ditambah PPN adalah …. A. B. C. D. E. Modul ini membahas tentang ketentuan umum perpajakan yang berlaku di Indonesia, seperti asas, objek, subjek, tarif, dan penghitungan pajak. Modul ini ditujukan untuk guru dan siswa SMK jurusan akuntansi yang ingin mempelajari dasar-dasar administrasi pajak. Modul ini tersedia dalam format pdf yang dapat diunduh secara gratis. Pahamifren, kamu tentu sudah tak asing dengan istilah pajak kan? Sudah tahu belum apa itu pajak? Nah, pada Materi Ekonomi Kelas 11 ini, Mipi mau mengajak kamu membahas tentang perpajakan nih. Simak penjelasannya sampai selesai yuk! Apa yang Dimaksud dengan Pajak? Apa itu pajak? Secara umum, pengertian pajak adalah iuran atau kontribusi wajib dari rakyat, baik perseorangan atau badan usaha, kepada negara yang diatur dalam undang-undang. Pajak menjadi satu di antara sumber pendapatan negara yang penting, sehingga dapat dipaksakan pemungutannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku, Pahamifren. Jadi, jika kamu sudah memiliki penghasilan dan memenuhi syarat nanti, sebagai warga negara yang baik kamu harus membayar pajak ya. Sebenarnya, pajak yang kamu bayarkan digunakan untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Pajak yang dibayarkan bisa kamu nikmati dalam bentuk perlindungan dari pihak keamanan, pembangunan jalan dan fasilitas negara untuk rakyat lainnya. Ciri-Ciri Pajak Berdasarkan definisi pajak di atas, pajak memiliki ciri-ciri sebagai berikut Pajak merupakan iuran sebagian kekayaan individu atau badan usaha untuk kas negara yang diatur dalam undang-undangPemungutan pajak bersifat memaksa, terus-menerus, dan rakyat tidak mendapatkan imbalan secara langsungPenerimaan pajak digunakan negara untuk membiayai pengeluaran negara dalam melayani kepentingan rakyat Fungsi Pajak Sebagai salah satu sumber pendapatan negara selain minyak bumi dan gas alam, pajak memiliki fungsi penting dalam sebuah negara. Beberapa fungsi utama pajak adalah sebagai berikut Fungsi Anggaran Pajak berfungsi sebagai sumber pendapatan kas negara yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran negara atau pembangunan nasional. Dalam fungsi yang pertama ini, pajak ditujukan agar posisi anggaran pendapatan dan pengeluaran negara seimbang balance budget. Fungsi Regulasi Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan negara di bidang ekonomi dan sosial. Fungsi mengatur atau regulasi ini adalah sebagai berikut Memberi perlindungan terhadap barang produksi dalam negeri. Contohnya adalah Pajak Pertambahan Nilai PPN.Pajak dapat digunakan untuk menghambat laju inflasi atau kemerosotan nilai uang kertas.Pajak digunakan sebagai alat pendorong ekspor. Contohnya adalah pajak ekspor barang 0%.Pajak berfungsi untuk menarik dan mengatur investasi modal yang dapat menunjang perekonomian negara yang produktif. Fungsi Pemerataan Distribusi Pajak berfungsi dalam penyeimbangan dan penyesuaian antara pembagian pendapatan dengan kesejahteraan rakyat. Dalam hal ini, pajak berfungsi untuk pemerataan pendapatan rakyat seperti yang tercantum dalam Trilogi Pembangunan dan Delapan Jalur Pemerataan. Fungsi Alokasi Pajak berfungsi untuk mendanai atau menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Contohnya adalah dalam pembangunan sarana dan prasarana atau dalam membangun infrastruktur negara. Manfaat Pajak Setelah kamu memahami apa itu pajak dan fungsinya, tentu sudah bisa mendapatkan kesimpulan kan, apa saja manfaat pajak? Ada empat manfaat utama yang bisa kamu dapatkan dari pajak, antara lain Membiayai pengeluaran umum negara. Misalnya dalam pembangunan fasilitas umum yang bermanfaat bagi pengeluaran self liquiditing negara yang bersifat memberikan keuntungan. Misalnya dalam proyek produktif barang pengeluaran produktif negara. Misalnya dalam penyaluran bantuan kepada pengeluaran tidak produktif negara. Misalnya dalam pembelian pesawat tempur untuk TNI Angkatan Udara. Jenis-Jenis Pajak Pajak yang berlaku di Indonesia dapat digolongkan berdasarkan tiga hal, yaitu Berdasarkan Cara Pemungutannya Berdasarkan cara pemungutannya, jenis pajak dibagi menjadi dua jenis, yaitu Pajak Langsung Pajak langsung merupakan pajak yang dibebankan harus ditanggung oleh wajib pajak sendiri, tidak boleh dilimpahkan ke orang lain. Contoh dari pajak langsung adalah pajak penghasilan, pajak kekayaan, pajak perseroan, pajak dividen, dan pajak bunga deposito. Pajak Tidak Langsung Berkebalikan dengan pajak langsung, pajak tidak langsung merupakan pajak yang pemungutannya dapat dialihkan ke orang lain. Contoh pajak tidak langsung adalah pajak tontonan, pajak penjualan, bea masuk, bea materai, cukai, bea balik nama, dan Pajak Pertambahan Nilai PPN. Berdasarkan Lembaga yang Memungutnya Berdasarkan lembaga yang memungutnya, pajak dibagi menjadi dua jenis, yaitu Pajak Negara Pajak negara merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat melalui aparat negara, yaitu Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, ataupun Kantor Inspeksi Pajak yang tersebar di seluruh Indonesia. Pajak Daerah Lokal Pajak daerah atau lokal merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah, yang kewajiban pajaknya hanya terbatas pada rakyat daerah tersebut. Pajak daerah atau lokal ini dipungut oleh Pemerintah Daerah Tingkat I atau Pemerintah Daerah Tingkat II. Berdasarkan Objek yang Dikenakan Berdasarkan objek yang dikenakan, pajak dibagi menjadi dua jenis, yaitu Pajak Subjektif Pajak subjektif merupakan pajak yang jumlah pungutan pajaknya berdasarkan keadaan subjeknya atau orangnya. Contoh dari pajak subjektif ini adalah pajak kekayaan dan pajak penghasilan. Pajak Objektif Pajak objektif merupakan pajak yang pemungutannya berdasarkan objek. Contoh dari pajak objektif adalah bea materai, bea masuk, pajak kekayaan, pajak impor, Pajak Bumi dan Bangunan, pajak kendaraan bermotor, dan lain sebagainya. Tarif Pajak Di Indonesia tarif pajak dilakukan berdasarkan empat cara, yaitu Tarif Pajak Proporsional Sebanding Tarif pajak proporsional atau sebanding adalah tarif pajak yang dipungut berdasarkan persentase yang tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak. Contohnya Bila Pendapatan Kena Pajak PKP adalah dan persentase kena pajaknya adalah 10%, maka besar pajak progresifnya adalah Tarif Pajak Degresif Menurun Tarif pajak degresif atau menurun adalah tarif pajak yang dipungut berdasarkan persentase yang menurun untuk setiap dasar pengenaan pajak. Contohnya Bila Pendapatan Kena Pajak PKP adalah dan persentase kena pajaknya adalah 30%, maka besar pajak degresifnya adalah Namun, Bila Pendapatan Kena Pajak PKP adalah dan persentase kena pajaknya adalah 10%, maka besar pajak degresifnya adalah Tarif Pajak Konstan Tetap Tarif pajak konstan atau tetap adalah tarif pajak yang tarifnya tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak. Jadi, dalam tarif pajak konstan, besaran pajak yang dibayarkan jumlahnya tetap. Contohnya Bila Pendapatan Kena Pajak PKP adalah besar pajak konstannya adalah Begitu juga pada Pendapatan Kena Pajak PKP adalah besar pajak konstannya adalah Tarif Pajak Progresif Meningkat Tarif pajak progresif atau meningkat adalah tarif pajak yang dipungut berdasarkan persentase yang semakin meningkat untuk setiap dasar pengenaan pajaknya. Contoh Bila Pendapatan Kena Pajak PKP adalah dan persentase kena pajak progresifnya adalah 10%, maka besar pajak progresifnya adalah Sementara bila Pendapatan Kena Pajak PKP adalah dan persentase kena pajaknya adalah 20%, maka besar pajak degresifnya adalah Contoh penggunaan tarif pajak progresif ini adalah pada tarif pengenaan pajak kendaraan, yang persentase pajaknya meningkat dalam setiap dasar objek pajaknya. Nah, itulah pembahasan Materi Ekonomi Kelas 11 mengenai apa itu pajak, fungsi, jenis dan manfaatnya. Semoga setelah kamu membaca artikel ini, kamu jadi lebih paham materi ini, ya. Khusus untuk kamu yang ingin mendapatkan akses berbagai macam materi belajar menarik lainnya, kamu bisa mengunduh aplikasi Pahamify di sini. Ada ratusan video materi belajar SMA dengan konsep gamifikasi yang seru. Materi pelajaran SMA yang disajikan, dijamin mudah dipahami dan tidak membosankan lho. Jangan lupa, lihat juga promo menarik lainnya dari Pahamify di laman ini, ya. Penulis Salman Hakim Darwadi Pahami Artikel Lainnya
Rangkumanmateri PERPAJAKAN ekonomi kelas 11 SMA. 47. 1068. 0. SHARE CATATAN Info 𝐚𝐥𝐞𝐬𝐫𝐚𝐞_ Aku baru saja up catatan LIST MATERI EKONOMI KELAS 11 buat kalian yang otw kelas 11 cek profilku ya♡ Unggah pertanyaan di bagian Q&A tentang berbagai hal yang melingkupi pelajaran. Pelayanan

Gambar Contoh Soal Pajak Essay Kelas 11 SMA Semester 2Berikut adalah 35 contoh soal Essay pajak kelas 11 SMA semester 2, contoh soal ini sudah dilengkapi dengan kunci jawaban yang berada di bagian bawah soal apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawahApa yang dimaksud dengan pajak? Sebutkan tiga unsur pajak? Apa yang dimaksud dengan subjek pajak? Apa yang dimaksud dengan wajib pajak? Apa yang dimaksud dengan objek pajak? Sebutkan tiga contoh objek pajak? Apa yang dimaksud dengan tarif pajak? Sebutkan 4 jenis tarif pajak? Sebutkan 4 fungsi pajak? Pajak memiliki fungsi untuk mengatur kegiatan ekonomi seperti produksi distribusi ataupun ekspor impor maka dilihat dari fungsinya merupakan fungsi pajak sebagai. Pajak berguna untuk melaksanakan pembangunan seperti penyediaan fasilitas kesehatan pendidikan dan fasilitas publik berdasarkan fungsinya maka pajak berfungsi sebagai.. Sebutkan 4 manfaat pajak?Sebutkan dua jenis pajak berdasarkan golongannya? Sebutkan tiga contoh pajak langsung? Sebutkan tiga contoh pajak tidak langsung? Berdasarkan sifatnya maka pajak dibagi menjadi dua jenis sebutkan? Apa yang dimaksud dengan pajak objektif? Sebutkan contoh pajak objektif? Sebutkan tiga contoh pajak subjektif? Sebutkan dua jenis pajak berdasarkan lembaga pemungutnya? Sebutkan tiga contoh Pajak yang dipungut oleh negara atau pusat? Sebutkan tiga contoh jenis Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah? Sebutkan tiga sistem pemungutan pajak? Sebutkan tiga asas pemungutan pajak? Pemungutan pajak yang berdasarkan orang tersebut merupakan penduduk atau bedomisili di negara tersebut merupakan asas.. Pemungutan pajak berdasarkan sumber pendapatannya tanpa mempersoalkan siapa orang tersebut maka termasuk pemungutan pajak berdasarkan asasSebutkan tiga pungutan resmi selain pajak? Sebutkan dua jenis tantangan pemungutan pajak? Sebutkan dua jenis perlawanan aktif? Apa yang dimaksud dengan pajak bumi dan bangunan pajak bumi dan bangunan adalah Apa yang dimaksud dengan subjek PBB? Apa yang dimaksud dengan pajak penghasilan? Apa dasar hukum pajak penghasilan ? Apa yang dimaksud dengan pajak pertambahan nilai PPN ? Sebutkan tiga subjek PPN? Kunci Jawaban Soal Essay Pajak Kelas 11 Semester 2Menurut undang-undang nomor 16 tahun 2009 pajak adalahKontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undangTiga unsur pajak adalah subjek pajak objek pajak dan tarif pajak adalah orang atau badan yang menurut undang-undang dibebani pajakWajib pajak adalah orang pribadi atau bahkan meliputi pembayar pajak pemotong pajak dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan pajak adalah benda atau barang atau sesuatu yang menjadi sasaran pajakTiga contoh objek pajak adalah tanah laba perusahaan dan penghasilanTarif pajak adalah dasar pengenaan besarnya pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak terhadap objek pajak yang menjadi jenis tarif pajak yaitu tarif pajak progresif, tarif pajak regresif, tarif pajak tetap dan tarif pajak fungsi pajak yaitu fungsi anggaran, fungsi pengaturan, fungsi stabilisasi dan fungsi redistribusi pendapatanFungsi pengaturan atau regularendpajak berfungsi anggaran atau budgetair 4 manfaat pajak yaitu membiyai pengeluaran reproduktif pengeluaran untuk pengairan membiayai pengeluaran negara self liquiditing pengeluaran proyek barang ekspor membiayai pengeluaran yang tidak self liquiditing objek rekreasi dan membiayai pengeluaran yang tidak produktifDua jenis pajak berdasarkan golongannya dibagi menjadi pajak langsung atau direct tax dan pajak tidak langsung atau indirect taxTiga contoh pajak langsung seperti pajak kendaraan bermotor pajak penghasilan dan pajak bumi dan bangunanTiga contoh pajak tidak langsung seperti pajak pertambahan nilai atau PPN pajak penjualan barang mewah dan cukaiDua jenis pajak berdasarkan sifatnya yaitu pajak subjektif dan pajak objektifPajak objektif adalah pajak yang pemungutannya tidak memperhatikan kemampuan dari wajib pajak sehingga semua dianggap mampuContoh pajak objektif ketika kita makan di rumah makan kita dikenakan pajak 10% dari jumlah biaya makan tidak melihat apakah kita penghasilan tinggi ataupun rendahTiga contoh pada subjektif yaitu pajak penghasilan pajak kekayaan dan pajak bumi dan bangunanBerdasarkan lembaga pemungutnya terdapat dua jenis pajak yaitu pajak negara dan pajak daerahTiga contoh Pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat seperti pajak penghasilan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang contoh jenis Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah seperti pajak kendaraan bermotor pajak penerangan jalan dan pajak sistem pemungutan pajak yaitu self assessment system official assessment system dan withholding asas pemungutan pajak yaitu asas domisili, asal sumber dan asas domisiliasas sumberTiga pungutan resmi selain pajak yaitu retribusi cukai dan bea impor atau eksporDua jenis tantangan pemungutan pajak yaitu perlawanan aktif dan perlawanan pasifDua jenis perlawanan aktif yaitu penghindaran pajak dan pengelakan yang dipungut atas tanah dan bangunan yang hak dan manfaatnya dimiliki oleh subjek PBB adalah orang pribadi atau badan yang memiliki hak atau memperoleh manfaat atas kepemilikan bumi dan bangunanPajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak atas penghasilan yang hukum pajak penghasilan adalah undang undang nomor 36 tahun 2008 yang berlaku mulai 1 Januari pertambahan nilai adalah pajak yang dikenakan terhadap penjualan atau penyerahan barang yang telah diolah sehingga berubah sifat atau bentuk aslinya menjadi barang baru yang bertambah nilai dan subjek PPN yaitu Pemanfaatan barang kena pajak tidak berwujud dari luar daerah pakaian di dalam daerah pabean. Pemanfaatan jasa kena pajak dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean, Ekspor barang kena pajak oleh pengusaha kena pajak.

Jawaban a. sifatnya. Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya 40+ Contoh Soal PG Ekonomi Kelas 11 SMA/MA Semester Genap Terbaru ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi Pajak adalah Konstribusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatakan balas jasa secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara demi kemakmuran masyarakat. Karakteristik pajak adalah sebagai berikut Pajak merupakan arus uang dan bukan barang yang berasal dari rakyat untuk kas dipungut dengan berlandaskan jasa tidak diberikan secara langsung kepada masyarakat yang membayar dari pajak digunakan untuk mendanai pengeluaran MANFAAT, DAN TARIF PAJAK Fungsi Pajak Budgetair. pajak sebagai penerimaan pemerintah terbesar, pajak digunakan untuk mendanai pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan pajak merupakan alat untuk mengatur sekaligus untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan Stabilitas. pajak sebagai alat untuk menjaga keseimbangan atau stabilitas dari nilai tukar Redistribusi. pembangunan infrastruktur dipenuhi melalui pajak yang dibayar oleh masyarakat yang membayar pajak dan infrastruktur yang dibangun tersebut dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh semua Pajak Mendanai pembangunan fisikMendanai pembangunan fisikMenggaji pegawai negeriMembantu korban bencanaDana alokasi umumPemilihan umumPenegakan hukumSubsidi pangan dan BBMPelayanan kesehatanPertahanan dan keamananPelestarian lingkungan hidupPelestarian budayaTransportasi massalTARIF PAJAK Tarif Proporsional atau tarif sebanding tarif yang sejenis untuk setiap jumlah pendapatan. Misalnya PPN dengan tarif 10% dikenakan terhadap penyerahan suatu barang kena pajak. Dengan jumlah dasar pengenaan pajak semakin besar dengan tarif persentase tetap akan menyebabkan jumlah utang pajak menjadi lebih besar. Tarif Progresif tarif pajak semakin besar jika penghasilan bertambah. Berdasarkan kenaikan tarifnya, tarif progresif dibagi menjadi beberapa tarif, yaitu Tarif Progresif Progresif kenaikan presentase pajaknya semakin Progresif Tetap kenaikan presentase pajaknya Progresif Degresif kenaikan presentase pajaknya Degresif Menurun tarif pajak menurun untuk pendapatan yang meningkat. Tarif Tetap dikenakan tarif tetap dengan jumlah rupiah tertentu. Misalnya bea materai untuk cek dan bilyet giro berapapun jumlahnya dikenakan bea materai yang sama yaitu Rp Tarif Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP Wajib pajak orang pribadi lajang Rp yang penghasilannya digabung dengan suami Rp pajak yang kawin mendapatkan tambahan Rp setiap tambahan anggota keluarga sedarah dengan garis keturunan lurus serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya yaitu sebesar Rp pajak dengan pungutan resmi lainnya retribusi Aspek PerbedaanPajakRetribusiPemungutPemerintah pusat dan daerahHanya pemerintah daerahDasar hukumUU Nomor 16 Tahun 2000Peraturan pemerintah dan peraturan menteriBalas jasaTidak diterima secara langsungDiterima secara langsungObjek pemungutDilakukan secara umumDilakukan oleh orang yang enggunakan jasa pemerintah sajaSifat dan sanksiBersifat memaksa. Bagi yang tidak membayar pajak akan mendapat sanksiBersifat memaksa namun keputusan akhir diserahkan kepada pihak yang bersangkutanLembaga pemungutDipungut oleh pemerintah pusat dan daerahDipungut oleh pemerintah daerah sajaASAS PEMUNGUTAN PAJAK ASAS EQUALITY Pemungutan disesuaikan dengan batas kemampuan wajib CERTAINTY Menekankan pentingnya kepastian pemungutan pajak yang menjamin wajib pajak untuk tidak ragu membayar CONVENIENCE OF PAYMENT Menekankan pentingnya saat dan waktu yang tepat dalam memenuhi kewajiban ECONOMIC Menekankan pada pentingnya prinsip ekonomi artinya biaya untuk pemungutan pajak tidak lebih besar dari jumlah pajak yang PAJAK Berdasarkan Pihak yang Menanggung Pajak langsung direct tax pajak ditanggung sendiri oleh wajib pajak. Contoh PPhPajak tak langsung indirect tax pajak yang pembayarannya dapat dialihkan ke pihak lain. Contoh PPN Berdasarkan Lembaga Pemungut Pajak negara pajak yang pemungutannya dilakukan oleh pemerintah pusatPajak daerah pajak yang pemungutannya dilakukan oleh pemerintah daerah tingkat I dan IIBerdasarkan Sifatnya Pajak subjektif pajak yang memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh PPhPajak objektif pajak yang tidak memperhatikan diri wajib pajak atau didasarkan pada objek pajak. Contoh PpaBWSISTEM PEMUNGUTAN PAJAK DI INDONESIA Official assessment system pihak yang berwenang menentukan besarnya pajak adalah pemerintah. Contoh PBBSelf assessment system pihak yang menentukan besarnnya pajak adalah Wajib Pajak sendiri. Contoh PPhWith holding system pihak yang menentukan besarnya pajak yang terutang adalah pihak ketiga. Bukan wajib pajak yang bersangkutan maupun fiskus. Contoh Penghasilan karyawan sudah dipotong oleh bendahara perusahaan sehingga tidak perlu membayar pajak kekantor PAJAK Orang pribadi baik yang tempat tinggalnya di dalam negeri maupun luar yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang Usaha Tetap BUT bentuk usaha yang dijalankan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia yang tidak lebih dari 183 hari dalam 1 tahun, dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat di Indonesia untuk menjalankan atau melakukan kegiatan di Termasuk Subjek Pajak Kantor perwakilan negara asingPejabat-pejabat perwakilan diplomatik dan konsulatOrganisasi-organisasi internasionalPejabat-pejabat perwakilan organisasi internasionalOBYEK PAJAK Objek pajak adalah segala sesuatu menurut undang-undang dijadikan dasaran pemungutan pajak. Berikut ini adalah daftarnya Imbalan atas pekerjaan gaji, upah, tunjangan, honorarium, komisi, bonus, gratifikasi, uang pensiun atau imbuhan lainnya.Hadiah dari undian, pekerjaan, kegiatan, dan atas penjualan karena pengalihan kembali pembayaran pajak yang telah dibebankan sebagai biaya dan pembayaran tambahan pengembalian termasuk premium, diskonto, dan imbalan karena jaminan pengembalian atau imbalan atas penggunaan dan penghasilan lain yang berhubungan dengan penggunaan pembayaran atas pembebasan selisih kurs mata uang lebih karena penilaian kembali yang diterima atas perkumpulan anggota Wajib Pajak dari menjalankan usaha kekayaan neto yang berasal dari penghasilan yang belum dikenakan dari usaha yang berbasis Bank PEMUNGUTAN PAJAK Stelsel Nyata pemungutan dilaksanakan di akhir tahun pajak yaitu setelah penghasilan sebenarnya Anggapan Pemungutan dilakukan pada awal tahun karena penghasilan selama satu tahun dianggap Campuran stelsel anggapan digunakan untuk menentukan pajak di awal tahun pajak, dan stelsel nyata digunakan untuk menentukan pajak pada akhir tahun YANG MENDUKUNG PEMUNGUTAN PAJAK Teori Asuransi, negara bertugas melindungi orang dan/atau warga negaranya dengan segala kepentingan. Teori kepentingan, pajak yang dibayarkan akan semakin besar ketika kepentingan seseorang kepada negara besar. Teori asal daya beli, dalam memungut pajak, harus memperhatikan daya beli baik rumah tangga masyarakat maupun rumah tanga negara. Kemudian pajak tersebut akan disalurkan kembali kepada masyarakat demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Teori daya pikul, pajak yang dibayarkan harus memperhatikan daya pikul seseorang. Untuk menentukan daya pikul seseorang dilihat dari besarnya penghasilan, kekayaan, pengeluaran dan jumlah tanggungan keluarga seseorang tersebut. Teori bakti, negara bertugas untuk memungut pajak dan rakyat harus membayarnya sebagai dengan tanda baktinya terhadap negara. Pengelakan Pajak Tax Evasion Pelanggaran undang-undang yang bermaksud untuk menghindarkan diri atau mengurangi dasar penetapan pajak dengan cara menyembunyikan sebagian dari pendapatannya agar tidak kena pajak. Contoh sebuah perusahaan memberikan laporan palsu dengan cara memperkecil keuntungan usaha dimata publik dengan begitu pajak yang akan dibayarkan juga akan berkurang. Perencanaan pajak yang dilakukan secara legal dengan cara mengecilkan objek pajak. Contoh Suatu perusahaan memberikan tunjangan berupa beras in natura kepada pegawainya, namun berdasarkan Undang-undang hal tersebut tidak boleh dibebankan sebagai biaya. Penghindaran pajaknya berupa Perusahaan tersebut bekerja sama dengan suatu yayasan untuk menyalurkan tunjangan tersebut kepada pegawainya. Perusahaan akan memberikan uang/kas kepada yayasan kemudian yayasan menyalurkannya kepada pegawai dalam bentuk beras. Jadi, pegawai akan tetap mendapatkan tunjangan berupa beras namun dibebankan sebagai biaya dengan begitu pajak perusahaan akan berkurang. Demikianlah rangkuman materi tentang pajak untuk SMA/SMK kelas 11. Sistem pemungutan pajak di Indonesia adalah Self Assessment System yang mengharuskan Wajib Pajak memperhitungkan, menghitung, melaporkan dan menyetorkan sendiri jumlah pajak yang terutang. Kendala yang selalu ada dalam sistem perpajakan yaitu bagaimana cara menciptakan suatu sistem yang menghasilkan persepsi yang baik antara masyarakat sebagai pembayar pajak dan pemerintah selaku pemungut pajak dan pembuat peraturan dan Undang-undang perpajakan. Pelajari materi-materi ekonomi kelas 11 Semester 2 lainnya di aplikasi buku saku berbasis Android yang telah kami sediakan di bawah ini. Semoga belajar anda semakin menyenangkan. Pantau terus agar bisa belajar kapanpun dan dimanapun, untuk siapa saja. O5gdeO4.
  • 66ef93bdo7.pages.dev/236
  • 66ef93bdo7.pages.dev/571
  • 66ef93bdo7.pages.dev/279
  • 66ef93bdo7.pages.dev/416
  • 66ef93bdo7.pages.dev/574
  • 66ef93bdo7.pages.dev/553
  • 66ef93bdo7.pages.dev/385
  • 66ef93bdo7.pages.dev/16
  • soal tentang perpajakan kelas 11