Poso1/5 (Pinmas) - Perbedaan agama dan keyakinan tidak boleh menjadi penghalang untuk hidup berdampingan secara damai dan saling hormat menghormati. Demikian dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya Selasa (1/5) pagi di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulteng.

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta07 Desember 2021 0422Halo Adelio F, kakak bantu jawab ya. Jawabannya adalah pergaulan itu penting demi menjaga integrasi sosial yang ada di masyarakat. Jika keberagaman agama dijadikan faktor yang menghambat untuk menentukan pergaulan, tidak diherankan maka konflik, perpecahan, dan masalah sosial-pun dapat terjadi dimana ada kelompok agama yang mendominasi dan terdominasi. Yuk, simak penjelasan berikut! Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang salah satunya yaitu bidang agama. Keberagaman agama tidak boleh dijadikan faktor yang menghambat dalam menentukan pergaulan sebab pergaulan itu penting demi menjaga integrasi sosial yang ada di masyarakat. Ditambah lagi, pergaulan menjadi semakin erat dan positif karena pergaulan dilakukan sesuai dengan norma agama. Lagi pula keberagaman juga dapat menutupi hal-hal yang masih kurang dalam kehidupan masyarakat. Terimakasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya
Meskitidak menyelesaikan masalah, minuman keras sering menjadi pelarian dalam setiap masalah anak remaja - ruangseni.com. Pergaulan bebas dapat diartikan sebagai tindakan diluar batas kewajaran yang melanggar norma susila maupun agama. Di Indonesia pergaulan bebas merajuk pada penyalahgunaan narkoba, minuman beralkohol dan seks bebas.
REPUBLIKACOID JAKARTA Pakar Antropologi Agama Prof Koeswinarno menilai Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik disingkat UU ITE yang diundangkan sejak 2008 lalu telah membuat kehidupan menjadi gila. Adanya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Adanya Keberagaman Agama Tidak Boleh Menjadi Penghambat Dalam Pergaulan Yang Bukan Bentuk Prilaku Brainly Co Id Dalam pergaulan sehari-hari tentu kalian sering menjumpai keberagaman keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Pembelajaran keragaman suku agama ras dan antargolongan. Keberagaman ini berpotensi untuk menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti pertikaian antar suku. Menjadi cerita sedih apabila kita tidak bisa menerima keberadaan agama orang lain dan selalu memunculkan perbedaan padahal adakalanya perbedaaan itu akan selalu ada dan bahkan bisa menjadi keindahan apabila kita bisa. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup. Bahasa ini sering juga disebut sebagai bahasa Islam. Adanya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama serta. Oleh karena itu kita harus mengembangkan sikap toleran hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup. UU ITE buat pergaulan antarumat beragama sudah tidak bisa bercanda lagi. Adanya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Dalam pergaulan sehari-hari tentu kalian sering menjumpai keberagaman agama. Pada artikel kali ini kita akan belajar tentang contoh poster secara. Dalam pergaulan sehari-hari tentu kalian sering menjumpai keberagaman agama. Untuk itu dalam pergaulan manusia yang berbudaya beragama yang ingin menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan tidak menyinggung perasaan orang lain sangatlah penting untuk mengenal dan mengimplementasikan tentang etika pergaulan. Indah apabila kita mau menyadari bahwa sesungguhnya agama itu adalah jalan untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan tidak ada pembenaran agama sepihak. Bahasa Arab adalah bahasa yang tidak dapat dipisahkan dari Islam. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup. Karena menurut dia dalam pergaulan antarumat beragama pun. Adanya perbedaan tersebut alangkah baiknya jika dianggap sebagai rahmat dan hal tersebut diharapkan dapat menjadi sebuah faktor pendorong terbentuknya integrasi nasional. Mekka islamic images allah muhammad wallpaper twitter movie posters film poster wallpapers. Seperti yang kita ketahui Indonesia dikenal dengan beranekaragaman perbedaan seperti budaya bahasa agama serta suku. Di samping untuk keperluan agama Bahasa Arab juga dapat dipakai sebagai media komunikasi biasa dalam pergaulan bangsa-bangsa di dunia. Sebab beberapa faktor penghambat integrasi nasional layaknya sebuah tantangan yang harus. Keberagaman merupakan kondissi dalam masyarakat yang terdapat adanya keberagaman agama tidak boleh menjadi penghambatdalam pergaulanPentingnya pergaulan demi memperkokoh persatuan dan kesatuan. Adanya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Adanya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup. Dalam pergaulan sehari-hari tentu kalian sering menjumpai keberagaman agama. Adanya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup. Adanya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Ada-nya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Selain itu bahasa ini dikatakan pula sebagai bahasa al-. Mengapa keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Ada-nya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Namun meski ada faktor pendorong ada juga faktor penghambat integrasi nasional yang perlu dipahami lebih lanjut. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup. Ilmu pengetahuan sosial ips gradelevel. Adanya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Ada-nya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Tercatat secara resmi di dalam halaman website kemendikbud bahwa Indonesia memiliki 6 enam jenis keberagaman. Dalam pergaulan sehari-hari sebagai masyarakat yang berbudaya maka akan mengenal aturan norma-norma atau nilai-nilai yang perlu atau penting diperhatikan. Adanya Keberagaman Agama Tidak Boleh Menjadi Penghambat Dalam Brainly Co Id Mengapa Keragaman Agama Tidak Boleh Menjadi Penghambat Dalam Pergaulan Brainly Co Id Mengapa Keragaman Agama Tidak Boleh Menjadi Penghambat Dalam Pergaulan Tolong Dijawab Ya Brainly Co Id Pada Dasarnya Keberagaman Masyarakat Indonesia Menjadi Modal Dasar Dalam Pembangunan Bangsa Berikut Brainly Co Id Olehkarena itu tidak bisa dipaksakan oleh siapapun, baik oleh pemerintah, apalagi kelompok. Karena hal itu merupakan pilihan sendiri," katanya menambahkan. Romo Daniel juga menekankan, sejatinya semua agama pasti mengajarkan kasih sayang pada sesama makhluk sebagai manifestasi dari apa yang Tuhan inginkan untuk terwujud di dalam kehidupan › Opini›Mengelola Keragaman dan... Negara dan masyarakat tak boleh lelah bekerja, menjamin, dan mengelola kehidupan beragama dan berkeyakinan secara menyeluruh, adil, dan sejahtera. KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Warga melintas di depan mural yang menggambarkan keberagaman dan kebebasan beragama di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu 1/5/2011. Banyaknya kasus kekerasan yang mengatasnamanakan agama, etnis, dan golongan pada akhir-akhir ini mengancam keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa yang terbentuk dalam keberagaman latar belakang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Setara Institute, Amnesty International Indonesia, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Ma’arif Institute, dan lembaga-lembaga lain di Indonesia, selama tahun 2020 ini, kasus-kasus kekerasan dan konflik bernuansa agama tidaklah ini harus menjadi perhatian serius pemerintah dan seluruh masyarakat. Keragaman agama harus dikelola. Kebebasan beragama harus dijamin. Pengelolaannya harus efektif, menyeluruh, dan adil. Pertama-tama, harus diperjelas karakteristik, sebab-sebab, pelaku, korban, dan skala setiap kasus pelanggaran. Aksi terorisme, misalnya, berbeda dengan kasus konflik komunal di antara kelompok masyarakat yang berbeda agama atau aliran berbeda juga dengan kasus-kasus hukum seperti pendirian rumah ibadah dan kasus-kasus yang dianggap sebagai penodaan agama. Ada juga kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan yang diskriminatif terhadap individu atau kelompok agama kasus-kasus kriminalisasi, persekusi, diskriminasi, intimidasi, penangkapan, dan bahkan pembunuhan tanpa proses hukum, dan pembatasan-pembatasan rumah dan praktik ibadah atau kebaktian yang tidak sesuai konstitusi dan hukum yang adil dan kasus kekerasan dan pelanggaran berbeda-beda dan tidak kasus kekerasan dan pelanggaran berbeda-beda dan tidak tunggal. Apakah sebabnya itu soal perselisihan keluarga, hidup bertetangga, ujaran kebencian dan ajakan permusuhan, atau lainnya. Apakah akar masalahnya itu pemutlakan keyakinan yang terlalu fanatik atau berlebihan, ceramah agama yang mudah mengecam sesat kelompok lain yang berbeda, perebutan sumber-sumber ekonomi dan kepentingan politik identitas dan kekuasaan, atau akar masalah juga diteliti, adakah faktor salahnya kebijakan atau lemahnya penegakan hukum, atau masih diskriminatifnya sebagian aturan yang ada, yang sering dimanfaatkan kelompok-kelompok penekan yang UUD 1945 tentang agama dan hak asasi manusia HAM jelas mengharuskan negara menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan. Jelas juga Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik yang diratifikasi Indonesia sejak 2005. Ramai juga perayaan hari HAM International dan Hari Toleransi PUTRA PERDANA Warga Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang beragama Islam, Kristen, dan Katolik memberi ucapan Selamat Hari Raya Waisak kepada para pemeluk agama Buddha, Minggu 19/5/2019. Acara itu berlangsung haru karena juga menjadi ajang saling banyak aparatur negara juga pelaku pelanggaran, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, dinas pemerintahan, dan aparat keamanan. Aktor non-negara pun banyak, termasuk warga, organisasi masyarakat, politisi, tokoh masyarakat, bahkan majelis-majelis agama. Korban-korban pelanggaran pun beragam warga, aparatur sipil negara, kelompok keagamaan, individu, ataupun kelompok minoritas banyak kasus pelanggaran, slogan kerukunan sering diangkat sebagai sebab pembatasan bahkan pelanggaran itu. Demi menjaga kerukunan, seseorang atau bahkan suatu kelompok terpaksa mengebiri kebebasan beragama dan dipahami sebatas tidak ada konflik, tidak ada ketegangan, dan tidak ada perbedaan. Kerukunan diartikan sebagai keseragaman pemahaman dan praktik agama. Yang kecil terpaksa mengalah kepada yang diartikan sebagai keseragaman pemahaman dan praktik agama membutuhkan pengakuan hak beragama dan berkeyakinan, tetapi bisa saja tidak peduli hak beragama dan berkeyakinan orang lain. Mereka menjalankan dan menyebarkan keyakinan dan agama mereka di ruang publik, tetapi bisa lalai menghormati keyakinan dan pemahaman agama yang berbeda di dalam dan di luar agama sering dijadikan alasan orang atau kelompok untuk tidak boleh menafsirkan atau menjalankan agama yang berbeda dengan pemahaman dan praktik penganut agama kebanyakan atau arus utama. Atas nama nilai-nilai agama arus utama, orang tidak boleh berbeda dalam memahami nilai-nilai agama yang sama meskipun tidak terbukti merugikan dan membahayakan kepentingan umum. Kebebasan beragama berarti sukarela, tanpa pemaksaan, dan sesuai pikiran dan hati negara mengakui dan jika memang mendukung pembangunan agama dan moral masyarakat, negara harus mendukung pembangunan semua agama dan keyakinan di masyarakat, termasuk masyarakat adat, penghayat kepercayaan, dan individu dan kelompok yang bukan bagian dari agama dan keyakinan yang YULIANUS Perwakilan penerima bantuan paket bahan pokok berfoto bersama dengan kelompok masyarakat lintas agama di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu 18/4/2020.Pendekatan kekuasaan atau keamanan bisa dilakukan sesuai dengan bentuk kasus yang menuntut penyelesaian hukum. Jangan sampai pendekatan keamanan terhadap kelompok-kelompok tertentu justru menimbulkan benih-benih kekerasan lainnya atau menambah dukungan bagi kelompok-kelompok HAM juga harus dilakukan, dengan berbagai perangkat aturan dan upaya advokasi dan pendampingan, sesuai dengan konteks sangatlah penting pendekatan berbasis kepentingan, kepentingan semua pihak terkait, melalui komunikasi dan dialog dari hati ke hati, berdasarkan kearifan lokal, bukan mencari pemenang, melainkan penyelesaian konflik yang menyeluruh dan berkesinambungan. Harus dipastikan pemenuhan hak-hak semua pihak agar konflik serupa tidak lagi terjadi di kemudian itu, penitikberatan pada hak-hak komunal sering melupakan sisi kemuliaan manusia human dignity. Dalam agama-agama, ada ajaran tentang kemuliaan manusia sebagai individu selain sebagai makhluk kewargaan janganlah sejatinya dihargai sebagai manusia, terlepas dari agama, suku, ras, jenis kelamin, dan identitas-identitas lainnya. Peran agama sangatlah penting dalam membersihkan hati dan memperbaiki perilaku manusia yang gampang salah dan buruk dampaknya dalam kehidupan diri dan kewargaan janganlah mengendor. Janganlah dunia pendidikan berhenti menanamkan sikap menghargai sesama dan pola berpikir dan bertindak yang baik dan adil. Pentingnya pemahaman atau literasi kewargaan civic literacy ini seiring dengan pentingnya literasi keagamaan religious literacy.Pendidikan keagamaan yang luas dan tepat mengajarkan keterbukaan dalam perbedaan dan keragaman, menyejukkan hati dan pikiran, dan mengutamakan cinta dan persahabatan, bukan kebencian dan menyelesaikan kasus demi kasus keragaman dan kebebasan beragama yang masih telantarkan hingga hari ini, negara dan masyarakat janganlah lelah bekerja, menjamin, dan mengelola kehidupan beragama dan berkeyakinan secara menyeluruh, adil, dan setara.Muhamad Ali, Associate Professor Kajian Islam dan Agama-agama, University of California, Riverside agamadan menjauhi semua larangan agama yang dianutnya. Dalam pergaulan sehari-hari, tentu kaliansering menjumpai keberagaman agama. Adanya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran, hormat menghormati, dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan yang 1. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Amatilah sekeliling tempat tinggal dan lingkungan sekolah kalian apakah terdapat keberagaman? Misalnya dilihat dari suku, agama, ras, budaya, dan jenis kelamin. Kemudian kemukakan hasil pengamatan kalian di depan kelas. Masyarakat yang tinggal di daerah kalian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, terdiri atas 34 provinsi dengan ribuan pulau yang ada di dalamnya. Luas wilayah negara berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, dan ekonomi. Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan wilayah negara Indonesia. Sumber Gambar Keberagaman bangsa Indonesia Keberagaman dalam masyarakat Indonesia sudah menjadi ketetapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Keberagaman merupakan anugerah yang patut disyukuri karena tidak mudah mengelola keberagaman di Indonesia. Pemerintah dan seluruh warga negara Indonesia sebaiknya mendorong keragaman itu menjadi sebuah kekuatan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Menghormati keberagaman adalah sikap terpuji sebagaimana Tuhan menciptakan makhluknya yang beraneka ragam pula. Keberagaman dalam masyarakat men jadi tantangan karena tumbuhnya pe rasaan kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan dapat mengancam keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, upaya me ningkat kan kerukunan antar suku, pe meluk agama, dan kelompok- kelompok sosial lainnya dapat dilaku kan melalui dialog dan kerja sama dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan, toleran- si, dan saling menghormati. Keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor alam, diri sendiri, dan masyarakat. Secara umum keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut. a. Letak strategis wilayah Indonesia Coba kalian amati letak geograi Indonesia dalam peta dunia. Letak Indonesia yang strategis, yaitu diantara dua Samudra Pasiik dan Samudra Indonesia, serta dua benua Asia dan Australia mengakibatkan wilayah kita menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa komoditas dagang, namun juga pengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan kemajemukkan ras, agama dan bahasa. b. Kondisi negara kepulauan Negara Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara isik terpisah- pisah. Keadaan ini menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal ini mengakibatkan perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, serta peranan laki-laki dan perempuan. INFO Kewarganegaraan Keberagaman di Indonesia disebabkan oleh keadaan geograis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan letaknya saling berjauhan. Nenek moyang kita dahulu menetap di daerah yang terpisah sehingga mengembangkan kebudayaannya sendiri-sendiri c. Perbedaan kondisi alam Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, dan laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan. d. Keadaan transportasi dan komunikasi Kemajuan sarana transportasi dan komunikasi juga memengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana ini membawa masyarakat mudah berhubungan dengan masyarakat lain, meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit. Sebaliknya sarana yang terbatas juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan Sikap masyarakat terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Ada masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan. Namun ada juga sebagian masyarakat tetap bertahan pada budaya sendiri. Setelah kalian mempelajari faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia, coba kalian amati keberagaman masyarakat sekitar kalian. Jelaskan hubungan faktor penyebab keberagaman yang dipelajari dengan keberagaman masyarakat sekitar kalian. Apa yang menyebabkan kebe- ragaman masyarakat tersebut. Tuliskan hasil pengamatan dan telaah kalian dalam tabel berikut. Aktivitas Tabel Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Sekitar No. Faktor Penyebab Keberagaman yang Terjadi 2. 3. 4. 5. Tempelkan tabel yang sudah lengkap di dinding kelas kalian. 2. Keberagaman Suku Suku bangsa sering juga disebut etnik. Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa berarti sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut. Kesadaran dan identitas biasanya dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Jadi, suku bangsa merupakan gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial karena mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul dan tempat asal serta kebudayaan. Ciri-ciri mendasar yang mem bedakan suku bangsa satu dengan lainnya, antara lain bahasa daerah, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal. Coba kalian cari informasi apa ciri-ciri suku bangsa di Indonesia? Apa persamaan dan perbedaan suku bangsa tersebut? Buatlah tulisan berdasarkan informasi yang kalian kumpulkan tersebut. Lengkapi tulisan kalian dengan meminta masukan dari teman kalian. Kumpulkan hasil pekerjaan kalian pada guru. a b Sumber a dan b Gambar Suku Dayak di Kalimantan dan Lompat Batu Suku Nias Keberagaman bangsa Indonesia, diakibatkan oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia. Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain di Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu. Di Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui, Samin, sedangkan di Kalimantan terdapat suku Dayak. Di Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar. Kawasan Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di Papua terdapat suku Asmat, dan suku Dani. Carilah dari berbagai sumber tentang suku- suku tersebut. Buatlah tulisan menarik tentang hal itu, kumpulkan pada guru kalian. Kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia sangat beragam. Hal itu dibentuk oleh kondisi geograis dan kondisi sosial di setiap daerah di seluruh Indonesia. Kondisi suatu daerah dengan daerah lainnya memiliki berbagai perbedaan. Bagaimanakah kondisi geograis memengaruhi kehidupan sosial Kita ambil contoh masyarakat yang tinggal di daerah pe gunungan akan lebih banyak meng- gantungkan kehidupan nya dari pertanian. Oleh karena itu, akan berkembang kehidupan sosial budaya masyarakat petani. Sementara itu, daerah pantai akan memengaruhi masya rakatnya untuk memiliki mata pencarian sebagai nelayan dan ber- kembanglah kehidupan sosial masyarakat nelayan. Keragaman bangsa Indonesia tampak pula dalam seni sebagai hasil kebudayaan daerah di Indonesia, misalnya dalam bentuk tarian dan nyanyian. Hampir semua daerah atau suku bangsa mempunyai tarian dan nyanyian yang berbeda. Begitu juga dalam bidang seni rupa, setiap daerah mempunyai hasil karya yang berbeda dan menjadi ciri khas daerahnya masing-masing. Keberagaman suku bangsa dan budaya tidak meng halangi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu akan ter wujud apabila ada sikap toleran yang dimiliki oleh setiap warga negara. Mereka harus menyadari bahwa keberagaman suku bangsa dan budaya merupakan salah satu kekayaan bangsa yang menjadi dasar persatuan dan kesatuan. Harapannya, semoga di dalam perbedaan suku bangsa dan budaya, seluruh warga negara tetap dapat menjalin persahabatan. 1. Lakukan pengamatan keberagaman suku bangsa dan budaya di sekitar kalian, seperti di sekolah, kelurahan/desa/kampung, atau kabupaten/kota. 2. Carilah informasi tentang suku bangsa tersebut dari berbagai sumber bacaan, pengamatan, dan wawancara dengan tokoh masyarakat/adat. Uraian ciri- ciri suku bangsa tersebut, seperti nama bahasa daerah, rumah adat, tarian daerah, nama pakaian daerah dan sebagainya. Buatlah kesimpulan tentang ke be ragaman suku bangsa dan budaya masyarakat di sekitar kalian. Susun laporan hasil pengamatan dan telaah dalam bentuk displai atau yang lain. Sajikan laporan dalam pameran kelas atau di depan kelas. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatan dan telaah kalian. Aktivitas Burung kakaktua Hinggap di jendela Nenek sudah tua Giginya tinggal dua Trek-jing … trek-jing … Trek-jing tra-la-la Trek-jing … trek-jing … Trek-jing tra-la-la Trek-jing … trek-jing … Trek-jing tra-la-la Burung kakaktua Sumber Gambar Burung Kakaktua dan Lagu Burung Kakatua Tabel Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Sekitar Peserta Didik No. Suku Bangsa Uraian 1. a. Nama bahasa daerah b. Nama rumah adat c. Nama tarian daerah d. Nama pakaian daerah 2. a. Nama bahasa daerah b. Nama rumah adat c. Nama tarian daerah d. Nama pakaian daerah 3. a. Nama bahasa daerah b. Nama rumah adat c. Nama tarian daerah d. Nama pakaian daerah 4. a. Nama bahasa daerah b. Nama rumah adat c. Nama tarian daerah d. Nama pakaian daerah 5. a. Nama bahasa daerah b. Nama rumah adat c. Nama tarian daerah d. Nama pakaian daerah Kesimpulan ... ... 3. Keberagaman Agama dan Kepercayaan Perhatikan gambar tempat ibadah agama di Indonesia. Tahukah kalian, mengapa Indonesia memiliki keragaman agama? Kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia di perlukan oleh bangsa lain. Hal inilah yang membuat para pedagang dari bangsa-bangsa lain banyak ber datangan. Selain ber- dagang, mereka juga menyebarkan ajaran agama. Ajaran agama Hindu dan Budha dibawa oleh bangsa India yang sudah lama berdagang dengan Indonesia. Ajaran agama Islam dibawa oleh pedagang Gujarat dan Parsi sekitar abad ke- 13. Kedatangan bangsa Eropa membawa ajaran agama Kristen dan Katolik, sedangkan pedagang dari Cina menganut agama Kong Hu Chu. Berbagai ajaran agama diterima oleh bangsa Indonesia karena masyarakat sudah mengenal kepercayaan seperti animisme dan dinamisme. Agama mengajarkan kepada umatnya agar berbuat baik dan benar. Melakukan kebaikan dan menegakkan kebenaran adalah perintah Tuhan yang wajib dilaksanakan. Kesadaran beragama merupakan perwujudan keyakinan manusia terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai pelajar, wajib mempunyai sikap taat dalam beragama, yaitu dengan menjalankan segala perintah ajaran agama dan menjauhi semua larangan agama yang dianutnya. Dalam pergaulan sehari-hari, tentu kalian sering menjumpai keberagaman agama. Ada- nya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran, hormat menghormati, dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup. Sumber www. dan Gambar Tempat Ibadah agama di Indonesia, mesjid a, gereja b, vihara c, pura d, dan klenteng e. a b c d 1. Lakukan pengamatan keberagaman agama dan kepercayaan di sekitar kalian, seperti di sekolah, kelurahan/desa/kampung, atau kabupaten/kota. Gunakan format pengamatan yang telah kalian siapkan. 2. Carilah informasi tentang agama dan kepercayaan tersebut dari berbagai sumber bacaan, pengamatan, wawancara dengan tokoh masyarakat/adat. Uraian ciri-ciri agama dan kepercayaan tersebut, seperti nama kitab suci, tempat ibadah, hari besar keagamaan, upacara keagamaan dan sebagainya. 3. Buatlah kesimpulan tentang keberagaman agama masyarakat di sekitar kalian. 4. Sajikan laporan dalam pameran kelas atau di depan kelas. 5. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatan kalian. Aktivitas Tabel Keberagaman Agama di Sekitar Peserta Didik No. Agama Uraian 1. a. Nama kitab suci b. Nama tempat ibadah c. Nama hari besar keagamaan d. Nama upacara keagamaan 2. a. Nama kitab suci b. Nama tempat ibadah c. Nama hari besar keagamaan d. Nama upacara keagamaan 3. a. Nama kitab suci b. Nama tempat ibadah c. Nama hari besar keagamaan d. Nama upacara keagamaan 4. a. Nama kitab suci b. Nama tempat ibadah c. Nama hari besar keagamaan d. Nama upacara keagamaan 5. a. Nama kitab suci b. Nama tempat ibadah c. Nama hari besar keagamaan d. Nama upacara keagamaan 6. a. Nama kitab suci b. Nama tempat ibadah c. Nama hari besar keagamaan d. Nama upacara keagamaan Kesimpulan ... ... 4. Keberagaman Ras Pada dasarnya, manusia diciptakan dalam kelompok ras yang berbeda- beda yang merupakan hak mutlak Tuhan Yang Maha Esa. Istilah Ras berasal dari bahasa Inggris, race. Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri isik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ras dengan manusia lainnya karena adanya perbedaan ciri- ciri isik, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata, dan ciri isik yang lain. Asiatic Mongoloid Malayan Mongoloid Melanesoid Kaukasoid Sumber dokumen Kemdikbud, Gambar Kemajemukan ras dalam lingkungan pelajar di Indonesia Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras. Hal ini disebabkan oleh kedatangan bangsa asing ke wilayah Indonesia, sejarah penyebaran ras di dunia, serta letak dan kondisi geograis wilayah Indonesia. Beberapa ras yang ada dalam masyarakat Indonesia antara lain ras Malayan- Mongoloid yang ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Kedua adalah ras Melanesoid yang mendiami daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ketiga adalah ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini tersebar di seluruh Indonesia. Terakhir adalah ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. Carilah dari berbagai sumber, ras lainnya yang ada di Indonesia. Kumpulkan pada guru kalian. Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras berpotensi menimbulkan konlik yang tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat tetapi juga merugikan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap warga negara harus menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan, dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian. Hal itu sesuai dengan Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab bahwa bangsa Indonesia menjungjung tinggi harkat dan martabat manusia tanpa membeda-bedakan ras. 1. Lakukan pengamatan keberagaman ras di sekitar kalian, seperti di sekolah, kelurahan/desa/kampung, atau kabupaten/kota. Gunakan format pengamatan yang telah kalian siapkan. 2. Carilah informasi tentang ras tersebut dari berbagai sumber bacaan, serta pengamatan. Uraikan ciri-ciri isik ras tersebut seperti warna kulit, bentuk muka dan mata, tinggi badan, dan sebagainya. 3. Buatlah kesimpulan tentang keberagaman ras di sekitar kalian. 4. Sajikan laporan dalam pameran kelas atau di depan kelas. 5. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatan kalian. Tabel Keberagaman Ras di Sekitar Peserta Didik No. Ras Uraian 1. a. Warna kulit b. Bentuk muka dan mata c. Tinggi badan 2. a. Warna kulit b. Bentuk muka dan mata c. Tinggi badan 3. a. Warna kulit b. Bentuk muka dan mata c. Tinggi badan 4. a. Warna kulit b. Bentuk muka dan mata c. Tinggi badan 5. a. Warna kulit b. Bentuk muka dan mata c. Tinggi badan Kesimpulan ... ... 5. Keberagaman Antargolongan Manusia hidup bukan hanya dalam keberagaman suku, agama, dan ras, tetapi juga dalam keberagaman masyarakat. Keberagaman masyarakat di Indonesia dapat dilihat dari struktur masyarakatnya. Struktur masyarakat Indonesia menurut Syarif Moeis 2008 ditandai dengan dua ciri atau dua titik pandang. Pertama, secara horizontal ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat, dan kedaerahan. Secara vertikal, ditandai dengan adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Dalam sosiologi, adanya lapisan dalam masyarakat itu disebut ”Social Stratiication” atau biasa disebut dengan kelas sosial. Adanya perbedaan kelas dalam lapisan masyarakat menyebabkan terjadinya penggolongan kelas-kelas secara bertingkat. Hal itu diwujudkan dalam kelas tinggi, kelas sedang, dan kelas rendah dengan ditandai oleh adanya ketidakseimbangan dalam pembagian hak dan kewajiban individu dan kelompok di dalam suatu sistem sosial. Dengan demikian, dalam kelas sosial terdapat pengolongan manusia secara bertingkat atas dasar kedudukan atau status sosial sehingga menyebabkan perbedaan antara hak dan kewajiban Selain dilihat dari lapisan masyarakat atau kelas sosial, keberagaman masyarakat ditandai adanya segmentasi dalam bentuk kelompok-kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Kelompok- kelompok tersebut dapat berupa kesatuan-kesatuan sosial dan organisasi kemasyarakatan. Adanya kelas sosial dan kesatuan sosial membentuk golongan-golongan di masyarakat. Setiap golongan terdiri dari atas dua orang atau lebih yang mempunyai hubungan satu sama lain dalam sebuah struktur. Sebagai negara yang memiliki keberagaman, adanya penggolongan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia merupakan suatu kewajaran. Namun, keberadaan golongan-golongan dalam masyarakat dapat menyebabkan terjadinya konlik. Hal ini dapat muncul apabila muncul perasaan etno- sentrisme yang menganggap hanya kelompok atau golongannya saja yang paling baik dan sempurna, sementera golongan lainnya dianggap banyak memiliki kekurangan. Keberagaman antargolongan tidak boleh menyebabkan terjadinya perselisihan dan perpecahan di masyarakat. Adanya keberagaman antargolongan harus menjadi pendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa, dan pendorong tumbuhnya kesadaran setiap warga negara akan pentingnya pergaulan demi memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa misalnya golongan kelas tinggi membantu golongan kelas rendah. Oleh karena itu, ciri golongan tidak ditonjolkan demi kepentingan nasional. Meskipun berbeda-beda golongan namun seluruh warga negara hidup dalam satu ikatan yang kuat, tanah air Indonesia. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang merupakan ciri bangsa Indonesia harus selalu dilestarikan dan dijadikan dasar bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Lakukan pengamatan perbedaan golongan di sekitar kalian, seperti di kelurahan, desa, atau kampung. Carilah informasi tentang perbedaan golongan-golongan kelas sosial, kesatuan sosial tersebut dari hasil sumber bacaan dan pengamatan. Uraian antargolongan tersebut seperti kedudukan/jabatan di masyarakat, pendidikan, organisasi kemasya- rakatan, pembagian pekerjaan dan sebagainya. Buatlah kesimpulan tentang hasil keberagaman antargolongan di sekitar kalian. Susun laporan tentang hasil pengamatan dan telaah dalam bentuk display atau yang lain. Sajikan laporan dalam pameran kelas atau di depan kelas. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatan dan telaah kalian. Sebelum melakukan pengamatan, persiapkan terlebih dahulu format pengamatan agar data yang dimasukan lebih lengkap dan akurat/ terpercaya. Aktivitas Tabel Keberagaman Antargolongan di Sekitar Peserta Didik No. Antargolongan Uraian 1. 2. 3. 4. B. Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Berikutbentuk sikap toleransi terhadap keragaman suku, budaya, agama, ras, dan gender. 1. Toleransi dalam Keragaman Agama. Kebebasan beragama dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya pasal 29 ayat (2) yang berbunyi "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
yantosortui378 Jawabankarena telah di sah kan oleh Pancasila serta UUD 1945 jika terjadi penghambat otomatis wilayah Indonesia akan memiliki konflik satu dengan yang lainPenjelasan 0 votes Thanks 0
LanjutkanMembaca. Soerja. Penulis punya 6,4 rb jawaban dan 18,7 jt tayangan jawaban 1 thn. Buat saya kemajuan lebih ditentukan oleh perilaku. Dalam hal ini, perilaku yang saya anggap menghambat Indonesia dalam mencapai kemajuan adalah: korupsi. suka mencari keuntungan cepat. selalu ingin difasilitasi.
Jawabanselain lupa tuhan,kita juga mendapat dosa,karena terlalu berlebihan dalam pergaulan terutama karena mainn,pahala kita juga menurun,karena itu kita harus lebuh banyak mengaji,membaca qur'an sholat lima waktuu dann shalawat
ntdGY.
  • 66ef93bdo7.pages.dev/358
  • 66ef93bdo7.pages.dev/367
  • 66ef93bdo7.pages.dev/452
  • 66ef93bdo7.pages.dev/33
  • 66ef93bdo7.pages.dev/454
  • 66ef93bdo7.pages.dev/149
  • 66ef93bdo7.pages.dev/471
  • 66ef93bdo7.pages.dev/242
  • mengapa keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan